You need to enable javaScript to run this app.

WASPADA BAHAYA GAME ONLINE, INI AKIBATNYA

WASPADA BAHAYA GAME ONLINE, INI AKIBATNYA

Perkembangan infrastruktur internet dan digitalisasi menjadikan game online sebagai aktivitas yang sangat digandrungi oleh kebanyakan remaja, bahkan orang dewasa di Indonesia. Hal tersebut tentu saja akan memberikan dampak negatif apabila bermain game online secara berlebihan.

Akan tetapi, beberapa dampak tersebut sering diabaikan dan dianggap sepele. Untuk itu sebelum terlambat, para orang tua perlu mengetahui tentang bahaya kecanduan game online yang bisa melanda anak-anak mereka. Adapun bahaya kecanduan game online yang dijabarkan pada laman gameversi.com yaitu:

1. Memicu Munculnya Sindrom Quervain

Sindrom yang satu ini bisa muncul apabila Anda memainkan game secara nonstop. Sindrom quervain sendiri adalah kondisi terjadinya kelainan karena adanya peradangan tendon. Hal ini dapat dipicu dengan gerakan tangan secara berulang sama halnya ketika bermain game online.

Penderita umumnya akan merasakan sakit sehingga kondisinya semakin memburuk sampai pergelangan tangan tidak bisa diputar. Oleh karena itu, sebelum semakin parah, segera lakukan pengobatan di rumah sakit terdekat. Bahkan, Kasus yang paling buruk yaitu rasa sakit dapat menjalar sampai sekujur tubuh.

2. Bentuk Tubuh Berubah

Selanjutnya ini bahaya kecanduan game online yang selalu kurang disadari oleh penderitanya. Saat kecanduan game, biasanya membuat seseorang kurang melakukan olahraga dan sering lupa makan. Dengan begitu, bisa menyebabkan bentuk tubuh mengalami perubahan.

Ada seseorang yang badannya menjadi cenderung kurus kering karena terlalu sering bermain game. Sementara, juga ada seseorang yang badannya cenderung obesitas akibat bermain game sembari ngemil berbagai makanan yang kurang sehat.

3. Memicu Insomnia

Biasanya seseorang bisa lupa waktu dan bahkan rela tidak istirahat hanya demi memainkan game online kesukaannya. Tentunya hal tersebut bisa memicu beragam masalah akibat waktu untuk tidur semakin berkurang. Kemudian, penyakit insomnia bisa terpicu jika terus-terusan memacu adrenalin diri ketika malam hari.

4. Masalah Penglihatan

Ketika main game online dengan waktu lama, ternyata dapat menyebabkan kerusakan di organ mata yang berupa penglihatan menjadi menurun. Hal tersebut disebabkan karena mata terpapar oleh radiasi yang berasal dari layar gawai.

Padahal, hal yang satu ini tentu saja terbilang bahaya sekali untuk retina. Walaupun tidak dirasakan secara langsung, akan tetapi dampak radiasi untuk retina ini mempunyai jangka waktu yang cukup panjang. Oleh sebab itu, ini bahaya kecanduan game online yang pastinya sangat merugikan diri sendiri.

5. Nyeri Otot

Jika melansir laporan yang berasal dari British Medical Journal bahwa saat main game secara online dengan waktu durasi yang berjam-jam tanpa henti, maka dapat mengalami nyeri otot. Hal tersebut dapat terjadi akibat tubuh yang dipaksa berada di satu posisi tertentu dengan jangka waktu yang lama dan tanpa adanya peregangan.

Padahal, posisi otak saat itu tentu sedang tegang akibat adrenalin yang terpacu ketika main game online. Sehingga, tidak heran apabila penyakit nyeri otot tidak bisa dihindari lagi.

6. Kekurangan Vitamin D

Saat mulai kecanduan dalam main game secara online, umumnya seorang anak semakin cenderung untuk menghabiskan waktu selama berjam-jam di dalam kamarnya. Oleh karena itu, hal tersebut dapat membuatnya kekurangan vitamin D karena jarang terpapar sinar matahari secara langsung. Pasalnya, sinar matahari menjadi stimulan vitamin D untuk tubuh secara alami.

Nah, beberapa poin yang ada di atas ini bahaya kecanduan game online yang perlu untuk diwaspadai. Oleh karena itu, para orang tua disarankan mengawasi apabila anak atau orang terdekat ada yang kecanduan dengan game online.

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

UST. A. SHOBIRIN, S.Pd

- Kepala Sekolah -

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh   الحَمدُ لِلَّهِ الَّذي هَدانا لِهذا وَما كُنّا لِنَهتَدِيَ لَولا أَن هَدانَا اللَّهُأشهد أن لاإله إلاالله...

Berlangganan
Jajak Pendapat

Bagaimana Pendapat Anda Tentang Pembelajaran Anak di luar ruangan ?

Hasil
Banner